MAKASSAR, Cuaca ekstrim yang terjadi pada awal Januari tahun 2023 terutama wilayah perairan di Indonesia cukup mengkhawatirkan
PT Pelabuhan Indonesia Regional 4 Makassar, mengeluarkan maklumat tentang siaga dan meningkatkan kewaspadaan terhadap gelombang tinggi kepada manajemen dan penumpang kapal di wilayah Sulawesi Selatan.
General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Makassar, Suhadi Hamid, mengingatkan untuk tetap memantau perkiraan cuaca dan tingkatkan kewaspadaan
Terlebih lagi, penumpang Pelabuhan Makassar jumlahnya masih cukup tinggi, setelah liburan natal dan tahun baru.
“Para pemudik masih sangat ramai di Pelabuhan Makassar, jadi kepada seluruh penumpang, waspada dan selalu mengikuti prakiraan cuaca dari BMKG,” kata Suhadi.
“Situasi di lapangan harus terus dipantau dan kesiagaan serta kewaspadaan terhadap cuaca buruk ditingkatkan,”ucapnya.
Untuk mengantisipasi hal tak diinginkan, pihaknya langsung menggandeng sejumlah pihak, PT Pelayaran Indonesia (Pelni), Kantor Distrik Navigasi Kelas I Makassar, Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, Kantor Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Makassar, Polres Pelabuhan Makassar dan BASARNAS.
“Kami mengontak pihak terkait sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi segala kemungkinan,”jelasnya.
BMKG merilis akan cuaca ekstrim menerjang wilayah Sulsel kurang lebih selama seminggu dengan intensitas hujan lebat.
“Potensi hujan lebat diprediksi pada 3 sampai 9 Januari 2023, mulai pagi hingga dini hari bagi wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel),”jelas Irwan Slamet, Kepala BMKG, IV Makassar.